- Back to Home »
- Manajemen Jaringan dan Server »
- Cara Menjalankan dan Melakukan Simulasi Topologi WiSeNet Pada Linux
Posted by : Unknown
Selasa, 06 Oktober 2015
Nama : Putu Irvan Arya Purwadana
NIM : 1404505100
Jurusan : Teknologi Informasi
Fakultas : Teknik
Universitas : Universitas Udayana
Mata Kuliah : Management Jaringan dan Server
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT
Wireless Sensor Network Simulator (WiSiNet Simulator) adalah suatu aplikasi open source. Aplikasi ini di desain dan dikembangkan berbasis bahasa pemrograman Java, yang dapat dijalankan pada system operasi apapun. Tujuan pembuatan WiSeNet Simulator adalah untuk memudahkan di dalam mendesain dan mengembangkan sebuah simulasi protocol, proses Routing, dan keamanan pada Wireless Sensor Network.
Berikut cara menjalankan dan membuat simulasi
menggunakan topologi bawaan :
Cara menjalakan WiSeNet Simulator :
1. Pastikan
Java sudah terinstall di os Linux Ubuntu agar aplikasi WiSeNet Simulator dapat
berjalan. Dan lakukan proses ekstraksi pada file tersebut.
Gambar proses ekstraksi
2. Buka
terminal dan ketik cd /home/arya/installer/WiSeNet.Simulator untuk menuju file
destinasi dimana WiSeNet.Simulator_r329.zip di ekstrak. Lalu ketik pada
terminal chmod +x WiSeNetSim.sh kemudian enter dan ketik kembali pada terminal
tadi ./WiSeNetSim.sh untuk menjalankan simulator. Lalu tunggu beberapa saat.
Gambar cara membuka aplikasi WiSeNet Simulator
Membuat simulasi dengan topologi bawaan :
1. Pertama
buat simulasi dengan cara klik Simulation > New maka akan muncul window
Create A Simulation dan masukkan data nama dan deskripsi lalu klik OK.
2. Lalu
klik Load Network Topologi From File untuk memasukkan file topologi bawaan.
Gambar membuka file topologi bawaan
3. Lalu
klik Select Node yang berada pada toolbar di kiri lalu klik kanan pada titik
dan klik Select Node ID, maka akan keluar nomor id pada titik yang diklik tadi.
Gambar Node ID
4. Setelah
itu klik kanan pada titik tadi dan klik Run Aplication. Setelah itu akan muncul
window yang mengharuskan kita untuk memasukkan Destination ID sebagai tujuan.
Maka setelah Node tadi akan terhubung satu sama lain.
Gambar setelah Run Aplication
5. Untuk
melihat peta untuk energi panas yang dihasilkan oleh node-node sensr tersebut,
kita bisa klik pada Energy Heat Map yang terdapat pada toolbar atas.
Gambar Energy Heat Map
6. Untuk
mengamati energy yang dikonsumsi selama simulasi dengan klik Observe Simulation
Energy, yang berada di sebelah kanan Energy Heat Map.
Gambar Observe Simulation Energy
7. Untuk
melihat node-node sensor yang stabil kita dapat mengklik tombol menu S (Select
Stable Node).
Gambar Select Stable Node
8. Di
sebelah kiri menu S terdapat menu M (Mark Stable Nodes) yang berffungsi untuk
menandai node-node mana saja yang dalam keadaan stabil.
Gambar Mark Stable Nodes
9. Untuk
melihat ketetanggaan (Neighborhood) antar node sensor pada topologi tersebut,
cukup klik tombol menu Show Neighborhood yang ada di bagian kiri atas.
Gambar Show Neighborhood
10. Untuk
menampilkan koneksi dua arah (Two Way Connection) antar node sensor, melalui
tombol menu Show Two Way Connection.
Gambar Two Way Connection










